cara bikin abstrak yang baik dan contohnya

Abstrak merupakan suatu ringkasan singkat yang menjadi gambaran utuh tentang isi dari sebuah tulisan ilmiah. Dalam penulisan artikel ilmiah, abstrak memiliki peran yang sangat penting. Sebuah abstrak yang baik harus mampu merangkum inti dari tulisan tersebut dengan jelas, padat, dan akurat. Abstrak juga menjadi salah satu faktor yang digunakan untuk menilai kualitas tulisan oleh rekan sejawat dan penerbit jurnal.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat abstrak yang baik dan menarik perhatian pembaca, serta menyajikan beberapa contoh abstrak sebagai referensi. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat membuat abstrak yang menarik dan memberikan gambaran yang jelas tentang tulisan Anda.

Memahami Tujuan Abstrak

Sebelum memulai penulisan abstrak, penting untuk memahami tujuannya. Abstrak memiliki beberapa tujuan utama, yaitu memberikan gambaran singkat tentang isi tulisan, menjelaskan tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang diambil. Abstrak juga berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menarik minat pembaca agar melanjutkan membaca keseluruhan tulisan.

Memperjelas Tujuan Penulisan

Pada bagian ini, jelaskan secara rinci tujuan penulisan Anda. Apa yang ingin Anda capai melalui tulisan ini? Apakah Anda ingin memberikan solusi atas masalah tertentu, menyajikan hasil penelitian terbaru, atau mengajukan argumen baru dalam bidang tertentu? Pastikan tujuan Anda tergambar dengan jelas agar pembaca memiliki ekspektasi yang jelas sejak awal.

Menggambarkan Isi Tulisan

Selain menjelaskan tujuan penulisan, abstrak juga harus mampu menggambarkan isi tulisan secara keseluruhan. Jelaskan secara singkat topik yang akan dibahas, metodologi yang digunakan, dan hasil yang dicapai. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Gunakan kalimat singkat dan padat untuk menjelaskan inti dari tulisan Anda.

Menentukan Panjang Abstrak

Panjang abstrak dapat bervariasi tergantung pada jenis tulisan dan aturan yang berlaku. Namun, secara umum, abstrak untuk artikel ilmiah biasanya memiliki panjang sekitar 150-250 kata. Panjang abstrak yang terlalu pendek dapat membuat pembaca tidak mendapatkan gambaran yang cukup, sementara panjang abstrak yang terlalu panjang dapat membuat pembaca kehilangan minat. Oleh karena itu, pastikan abstrak Anda cukup informatif namun tetap singkat dan padat.

Menyesuaikan Panjang dengan Jenis Tulisan

Jenis tulisan juga dapat mempengaruhi panjang abstrak yang ideal. Misalnya, untuk artikel penelitian, abstrak yang lebih panjang mungkin diperlukan untuk menjelaskan metode penelitian dan hasil yang lebih detail. Namun, untuk ulasan buku atau editorial, abstrak yang lebih singkat mungkin sudah cukup untuk memberikan gambaran umum tentang tulisan tersebut. Perhatikan jenis tulisan yang Anda buat dan sesuaikan panjang abstrak secara proporsional.

Menghindari Redundansi

Pastikan abstrak Anda tidak mengulang informasi yang sudah ada dalam bagian lain dari tulisan Anda. Abstrak harus memberikan informasi yang baru dan memberikan gambaran singkat tentang isi tulisan. Hindari pengulangan kata-kata atau kalimat yang sama dengan yang ada dalam bagian pendahuluan atau kesimpulan tulisan Anda.

Menyusun Struktur Abstrak

Struktur yang jelas dan terorganisir adalah kunci untuk membuat abstrak yang baik dan mudah dipahami. Ada beberapa bagian yang umumnya ada dalam sebuah abstrak, yaitu latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.

Latar Belakang

Pada bagian latar belakang, jelaskan konteks dan relevansi dari topik yang Anda bahas dalam tulisan Anda. Apa masalah atau isu yang sedang dibahas? Mengapa topik ini penting untuk diteliti atau didiskusikan? Jelaskan dengan singkat mengapa topik tersebut memiliki kepentingan bagi pembaca.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah apa yang ingin dicapai melalui penelitian atau tulisan Anda. Apakah Anda ingin menjawab pertanyaan penelitian tertentu, mengidentifikasi faktor penyebab suatu masalah, atau mengusulkan solusi atas masalah tertentu? Jelaskan dengan jelas tujuan penelitian Anda agar pembaca memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai.

Metode Penelitian

Pada bagian ini, jelaskan metode yang Anda gunakan dalam penelitian atau tulisan Anda. Jelaskan pendekatan yang Anda ambil, alat dan bahan yang digunakan, serta prosedur yang dilakukan. Pastikan untuk menjelaskan metode secara singkat namun cukup jelas agar pembaca dapat memahami langkah-langkah yang Anda lakukan dalam penelitian atau tulisan Anda.

Hasil Penelitian

Jika tulisan Anda berdasarkan penelitian, jelaskan hasil yang Anda peroleh. Apa temuan utama dari penelitian Anda? Apakah hasil penelitian Anda mendukung atau menentang hipotesis yang diajukan? Jelaskan secara singkat temuan-temuan penting yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca.

Kesimpulan

Pada bagian ini, jelaskan kesimpulan utama yang dapat diambil dari tulisan atau penelitian Anda. Apakah temuan Anda memiliki implikasi penting dalam bidang tertentu? Jelaskan juga implikasi praktis atau potensi penelitian lanjutan yang dapat dilakukan. Kesimpulan harus memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang telah Anda capai melalui tulisan Anda.

Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas

Pemilihan kata dan penggunaan bahasa yang jelas dan ringkas sangat penting dalam penulisan abstrak. Hindari penggunaan frasa yang ambigu atau sulit dipahami. Gunakan kalimat aktif dan sederhana untuk menjelaskan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian Anda. Buatlah abstrak sejelas mungkin agar pembaca dapat dengan mudah memahami inti dari tulisan Anda.

Penggunaan Kalimat Aktif

Gunakan kalimat aktif untuk menjelaskan metode penelitian, temuan, dan kesimpulan. Kalimat aktif lebih jelas dan memberikan kesan bahwa penulis secara langsung terlibat dalam penelitian atau tulisan tersebut. Hindari penggunaan kalimat pasif yang dapat membuat abstrak terdengar kaku dan kurang menarik.

Penggunaan Kalimat Sederhana

Pilihlah kata-kata yang sederhana dan jelas untuk menjelaskan konsep atau ide yang Anda sampaikan. Hindari penggunaan terminologi ilmiah yang berlebihan atau tidak diperlukan dalam abstrak Anda. Pastikan kalimat Anda mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang akademik.

Menjaga Keakuratan dan Konsistensi

Ketepatan dan konsistensi adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak. Pastikan informasi yang disajikan dalam abstrak sesuai dengan apa yang terdapat dalam tulisan lengkapnya. Hindari memberikan informasi yang tidak ada dalam tulisan atau membuat klaim yang tidak dapat dibuktikan. Jaga konsistensi antara informasi yang disajikan dalam abstrak dengan informasi yang ada dalam tulisan.

Menghindari Klaim Berlebihan

Sebagai penulis, Anda harus berhati-hati dalam menyajikanklaim dalam abstrak Anda. Jangan membuat pernyataan yang berlebihan atau tidak dapat dibuktikan oleh hasil penelitian atau isi tulisan Anda. Pastikan setiap klaim yang Anda sampaikan didukung oleh bukti yang kuat dan relevan. Jika ada batasan atau keterbatasan dalam penelitian atau tulisan Anda, sampaikan dengan jujur ​​dan transparan kepada pembaca.

Menghindari Redundansi

Periksa kembali abstrak Anda untuk memastikan tidak ada informasi yang diulang-ulang atau redundan. Hindari pengulangan kata-kata atau frasa yang sama dengan bagian lain dari tulisan Anda. Setiap kalimat dan informasi dalam abstrak harus memberikan kontribusi yang unik dan penting untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang tulisan Anda.

Contoh Abstrak Penelitian Kuantitatif

Berikut adalah contoh abstrak penelitian kuantitatif:

Judul: “Pengaruh Pendidikan dan Pendapatan terhadap Kualitas Hidup Masyarakat di Kota XYZ”

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan dan pendapatan terhadap kualitas hidup masyarakat di Kota XYZ. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 500 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara tingkat pendidikan dan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, pendapatan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar pemerintah setempat meningkatkan akses pendidikan dan menciptakan program pengentasan kemiskinan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota XYZ.

Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode survei dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden yang terlibat dalam penelitian ini dipilih secara acak dari populasi masyarakat di Kota XYZ. Kuesioner terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mengukur tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan kualitas hidup masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dan kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pendidikan memiliki dampak positif pada kualitas hidup.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pendapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin tinggi juga kualitas hidup yang mereka rasakan. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi juga berperan penting dalam menentukan kualitas hidup masyarakat di Kota XYZ.

Berdasarkan hasil penelitian ini, kami merekomendasikan pemerintah setempat untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama mereka yang berada dalam tingkat pendidikan rendah. Selain itu, pemerintah juga perlu menciptakan program pengentasan kemiskinan guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kota XYZ dapat meningkat secara signifikan.

Contoh Abstrak Penelitian Kualitatif

Berikut adalah contoh abstrak penelitian kualitatif:

Judul: “Pengalaman dan Tantangan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ABC”

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan tantangan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan 10 orang guru yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mengalami beberapa tantangan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, seperti kurangnya sumber daya dan dukungan, perubahan paradigma pembelajaran, dan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum yang baru. Penelitian ini menyarankan perlunya dukungan yang lebih baik dari pihak sekolah dan pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan 10 orang guru yang mengajar di Sekolah Dasar ABC. Para guru yang diwawancarai dipilih berdasarkan purposive sampling, yaitu pemilihan responden yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang relevan dengan topik penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para guru mengalami beberapa tantangan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk melaksanakan kurikulum yang baru. Para guru merasa kesulitan dalam memperoleh buku teks, materi pembelajaran, dan perangkat lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013.

Selain itu, perubahan paradigma pembelajaran juga menjadi tantangan bagi para guru. Kurikulum 2013 menekankan pada pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan berbasis keterampilan. Para guru merasa perlu meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola kelas, merancang pembelajaran yang menarik, dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Tantangan lain yang dihadapi oleh para guru adalah kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum yang baru. Kurikulum 2013 mengharuskan guru untuk mengubah metode pengajaran mereka dan meninggalkan pendekatan tradisional yang sudah terbiasa mereka gunakan. Para guru merasa perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan profesional yang lebih baik untuk dapat menghadapi perubahan ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini, kami merekomendasikan agar pihak sekolah dan pemerintah memberikan dukungan yang lebih baik kepada para guru dalam menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Dukungan ini dapat berupa pelatihan, pengembangan profesional, dan sumber daya yang memadai. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar ABC dapat meningkat sesuai dengan tujuan dari Kurikulum 2013.

Contoh Abstrak Artikel Ilmiah

Berikut adalah contoh abstrak artikel ilmiah:

Judul: “Pengaruh Konsumsi Teh Hijau terhadap Kesehatan Jantung: Sebuah Tinjauan Sistematis dan Meta-analisis”

Abstrak: Artikel ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi teh hijau terhadap kesehatan jantung. Berdasarkan hasil analisis terhadap 20 studi yang memenuhi kriteria inklusi, ditemukan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa konsumsi teh hijau dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Tinjauan sistematis dan meta-analisis ini melibatkan analisis terhadap 20 studi yang memenuhi kriteria inklusi, termasuk studi observasional dan uji klinis terkontrol. Berbagai variabel yang berkaitan dengan konsumsi teh hijau, seperti jenis teh, frekuensi dan jumlah konsumsi, serta hasil yang diukur, telah diekstraksi dan dianalisis.

Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung koroner.Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi teh hijau secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi teh hijau dan kesehatan jantung.

Mekanisme di balik pengaruh positif teh hijau terhadap kesehatan jantung diduga terkait dengan kandungan senyawa antioksidan yang tinggi dalam teh hijau, terutama katekin. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, serta mengurangi peradangan yang berperan dalam perkembangan penyakit jantung.

Meskipun tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang manfaat konsumsi teh hijau bagi kesehatan jantung, tetap perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi dan respons tubuh yang berbeda. Konsumsi teh hijau sebaiknya sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Dalam kesimpulannya, artikel ini memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa konsumsi teh hijau dapat berkontribusi dalam mencegah penyakit jantung koroner. Dengan mengandung senyawa antioksidan yang melindungi jantung, teh hijau dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami mekanisme yang lebih rinci dan efek teh hijau pada kelompok populasi yang berbeda. Dengan demikian, konsumsi teh hijau dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan penyakit jantung yang holistik dan berkelanjutan.

Referensi

1. Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

2. Sutopo, H. B. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Pustaka Pelajar.

Dengan mengacu pada panduan lengkap ini, Anda dapat membuat abstrak yang baik dan memenuhi kebutuhan SEO. Penting untuk mengingat bahwa setiap abstrak harus disesuaikan dengan jenis tulisan dan konteksnya. Selamat menulis dan semoga sukses dalam membuat abstrak yang menarik dan informatif!