cara bikin abstrak yang baik

Apakah Anda seringkali bingung bagaimana cara membuat abstrak yang baik dan efektif? Jika Anda sedang menulis karya ilmiah, tesis, atau artikel penelitian, memiliki abstrak yang menarik dan informatif sangatlah penting. Abstrak adalah ringkasan singkat dari keseluruhan tulisan Anda yang memberikan gambaran umum tentang topik yang dibahas. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat abstrak yang baik agar tulisan Anda bisa lebih diperhatikan dan dipahami oleh pembaca.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa abstrak yang baik haruslah unik, terperinci, dan komprehensif. Dalam abstrak, Anda perlu mencakup semua poin penting dalam tulisan Anda tanpa memberikan terlalu banyak detail. Abstrak harus mampu memberikan gambaran tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan penting, dan kesimpulan yang dihasilkan. Dengan memiliki abstrak yang baik, tulisan Anda akan lebih menarik bagi para pembaca dan meningkatkan kemungkinan diterimanya tulisan Anda dalam jurnal ilmiah.

Memahami Tujuan Abstrak

Abstrak memiliki tujuan utama untuk memberikan gambaran singkat tentang isi tulisan Anda kepada pembaca. Dalam bagian ini, kita akan membahas tujuan sebenarnya dari abstrak dan mengapa abstrak menjadi bagian yang penting dalam tulisan ilmiah.

Abstrak berfungsi sebagai pintu gerbang pertama bagi pembaca untuk memahami topik yang Anda bahas. Tujuan abstrak adalah memberikan gambaran umum tentang tulisan Anda sehingga pembaca dapat memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan membaca tulisan secara keseluruhan atau tidak. Abstrak juga menjadi referensi singkat bagi pembaca yang ingin mencari informasi spesifik dari tulisan Anda.

Penting untuk menyampaikan tujuan penelitian Anda dengan jelas dalam abstrak. Apakah Anda ingin menguji hipotesis tertentu, mengeksplorasi topik baru, atau mengonfirmasi temuan penelitian sebelumnya? Sampaikan tujuan penelitian Anda secara ringkas dan jelas agar pembaca dapat memahami apa yang diharapkan dari tulisan Anda.

Mengapa Abstrak Penting dalam Tulisan Ilmiah?

Abstrak merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam tulisan ilmiah karena berfungsi sebagai gambaran keseluruhan tulisan Anda. Ketika seorang pembaca melihat judul tulisan Anda, abstrak adalah yang pertama kali mereka baca untuk mendapatkan gambaran tentang tulisan Anda. Jika abstrak Anda menarik dan informatif, pembaca akan tertarik untuk membaca tulisan secara keseluruhan.

Abstrak juga digunakan oleh penerbit jurnal atau konferensi sebagai panduan dalam menentukan apakah tulisan Anda layak dipublikasikan atau dipresentasikan. Dengan memiliki abstrak yang baik, Anda meningkatkan peluang diterimanya tulisan Anda dalam jurnal ilmiah atau acara konferensi.

Sebagai penulis, Anda perlu menyadari bahwa abstrak harus mencakup semua poin penting dalam tulisan Anda tanpa memberikan terlalu banyak detail. Abstrak haruslah singkat, padat, dan informatif. Abstrak yang baik juga harus mampu menggambarkan tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan penting, dan kesimpulan yang dihasilkan.

Menentukan Jenis Abstrak yang Sesuai

Setelah memahami tujuan dari abstrak, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis abstrak yang sesuai dengan tulisan Anda. Dalam bagian ini, kita akan membahas berbagai jenis abstrak yang ada dan bagaimana memilih jenis abstrak yang sesuai dengan tulisan Anda.

Terdapat beberapa jenis abstrak yang umum digunakan, antara lain:

1. Abstrak Informatif

Abstrak informatif adalah jenis abstrak yang paling umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Abstrak ini memberikan gambaran singkat tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, temuan penting, dan kesimpulan yang dihasilkan. Abstrak informatif harus mampu memberikan informasi yang cukup bagi pembaca untuk memahami topik secara keseluruhan.

2. Abstrak Deskriptif

Abstrak deskriptif lebih fokus pada ringkasan topik yang dibahas dalam tulisan Anda daripada memberikan informasi tentang tujuan, metode, temuan, dan kesimpulan. Abstrak deskriptif umumnya digunakan dalam artikel populer atau tulisan yang lebih umum untuk memberikan gambaran singkat tentang topik yang menarik bagi pembaca.

3. Abstrak Kombinasi

Abstrak kombinasi adalah jenis abstrak yang menggabungkan elemen-elemen dari abstrak informatif dan abstrak deskriptif. Abstrak ini memberikan ringkasan singkat tentang tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan temuan penting, namun juga mencakup beberapa deskripsi tentang topik yang dibahas.

4. Abstrak Ringkasan

Abstrak ringkasan adalah jenis abstrak yang menyajikan gambaran umum tentang seluruh tulisan Anda dalam satu paragraf singkat. Abstrak ini tidak memberikan detail tentang tujuan, metode, temuan, atau kesimpulan, tetapi memberikan gambaran umum yang dapat menarik minat pembaca untuk membaca tulisan secara keseluruhan.

Pemilihan jenis abstrak yang tepat tergantung pada jenis tulisan Anda dan tujuan Anda dalam menulis abstrak. Jika Anda sedang menulis penelitian ilmiah, abstrak informatif mungkin menjadi pilihan yang paling sesuai. Namun, jika Anda sedang menulis artikel populer atau tulisan yang lebih umum, abstrak deskriptif atau kombinasi mungkin lebih cocok.

Menulis Abstrak yang Singkat dan Padat

Setelah menentukan jenis abstrak yang sesuai dengan tulisan Anda, langkah berikutnya adalah menulis abstrak yang singkat dan padat. Bagian ini akan memberikan tips dan trik tentang bagaimana menulis abstrak yang singkat dan padat tanpa kehilangan poin penting dari tulisan Anda.

1. Gunakan Kalimat Singkat dan Padat

Kalimat dalam abstrak haruslah singkat dan padat. Gunakan kalimat yang langsung menggambarkan poin-poin penting dari tulisan Anda tanpa memberikan terlalu banyak detail. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau rumit sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami informasi yang disampaikan.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tidak Ambigu

Pilih kata-kata yang jelas dan tidak ambigu dalam menulis abstrak. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat menimbulkan kebingungan atau penafsiran ganda. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam abstrak dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.

3. Singkatkan Informasi Tanpa Menghilangkan Poin Penting

Dalam menulis abstrak, pastikan Anda mampu menyampaikan informasi yang penting tanpa memberikan terlalu banyak detail. Singkatkan informasi dengan merangkum poin-poin penting dari tulisan Anda. Pilihlah informasi yang paling relevan dan signifikan untuk disertakan dalam abstrak.

4. Hindari Penulisan Berulang-ulang

Hindari penulisan berulang-ulang dalam abstrak. Gunakan variasi kata dan frase untuk menyampaikan informasi yang sama dengan cara yang berbeda. Hal ini akan membuat abstrak Anda lebih menarik dan tidak membosankan bagi pembaca.

Menggambarkan Tujuan Penelitian

Setelah menulis abstrak yang singkat dan padat,

Menggambarkan Tujuan Penelitian

Setelah menulis abstrak yang singkat dan padat, langkah selanjutnya adalah menggambarkan tujuan penelitian Anda dengan jelas dalam abstrak. Bagian ini akan membahas tentang bagaimana menggambarkan tujuan penelitian Anda dengan jelas dan terperinci dalam abstrak.

Menjelaskan Rationale Penelitian

Sebelum menggambarkan tujuan penelitian, penting untuk menjelaskan rationale atau alasan di balik penelitian Anda. Rationale penelitian berfungsi untuk memberikan konteks dan pemahaman tentang mengapa penelitian Anda dilakukan. Jelaskan mengapa topik ini penting, apa yang membuatnya menarik, dan apa yang Anda harapkan dapat dicapai melalui penelitian ini.

Setelah menjelaskan rationale penelitian, barulah Anda dapat menggambarkan tujuan penelitian dengan jelas. Tujuan penelitian haruslah spesifik dan dapat diukur. Misalnya, tujuan penelitian Anda mungkin adalah untuk menguji hipotesis tertentu, membandingkan dua metode, atau mengeksplorasi hubungan antara dua variabel. Sampaikan tujuan penelitian Anda secara singkat dan jelas agar pembaca dapat memahami apa yang diharapkan dari penelitian ini.

Contoh:

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa universitas. Dalam penelitian ini, kami akan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang tingkat stres dan kualitas tidur dari sampel mahasiswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa universitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi kualitas tidur mahasiswa dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan intervensi yang efektif dalam mengatasi masalah tidur pada mahasiswa universitas.

Menjelaskan Metode Penelitian

Setelah menggambarkan tujuan penelitian, langkah selanjutnya adalah menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam abstrak. Bagian ini akan membahas tentang bagaimana menjelaskan metode penelitian secara singkat namun informatif dalam abstrak.

Deskripsikan Desain Penelitian

Pertama-tama, deskripsikan desain penelitian yang Anda gunakan secara singkat dalam abstrak. Apakah penelitian Anda menggunakan desain eksperimental, penelitian kualitatif, atau penelitian observasional? Sampaikan informasi ini agar pembaca dapat memahami konteks penelitian Anda.

Jelaskan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya, jelaskan tentang sampel yang Anda gunakan dalam penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan. Berapa jumlah sampel yang Anda ambil dan bagaimana Anda memilihnya? Apakah Anda menggunakan kuesioner, wawancara, atau observasi dalam mengumpulkan data? Sampaikan informasi ini secara singkat agar pembaca mendapatkan gambaran tentang bagaimana penelitian Anda dilakukan.

Contoh:

Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 200 mahasiswa universitas yang dipilih secara acak dari berbagai program studi. Data tentang tingkat stres dan kualitas tidur dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari skala Likert. Kuesioner diisi oleh partisipan penelitian secara mandiri. Kuesioner diberikan kepada partisipan melalui email dan partisipan diberikan waktu satu minggu untuk mengisi dan mengembalikan kuesioner yang telah diisi.

Menyajikan Temuan Penting

Setelah menjelaskan metode penelitian, langkah berikutnya adalah menyajikan temuan penting dari penelitian Anda dalam abstrak. Bagian ini akan membahas tentang bagaimana menyajikan temuan penting dari penelitian dalam abstrak.

Identifikasi Temuan Utama

Identifikasi temuan utama yang paling relevan dengan tujuan penelitian Anda. Jika penelitian Anda melibatkan analisis statistik, sampaikan temuan tersebut dengan angka atau persentase yang relevan. Jika penelitian Anda lebih bersifat deskriptif, gambarkan temuan utama tersebut secara singkat namun jelas.

Contoh:

Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa universitas (r = -0,65, p < 0,001). Semakin tinggi tingkat stres, semakin rendah kualitas tidur yang dialami oleh mahasiswa. Temuan ini menunjukkan bahwa stres memiliki pengaruh negatif terhadap kualitas tidur mahasiswa universitas.

Merangkum Hasil Penelitian

Setelah menyajikan temuan penting, langkah berikutnya adalah merangkum hasil penelitian dengan jelas dan ringkas dalam abstrak. Bagian ini akan membahas tentang bagaimana merangkum hasil penelitian dengan jelas dan ringkas dalam abstrak.

Ringkaslah Hasil Penelitian

Ringkaslah hasil penelitian dalam satu atau dua kalimat singkat. Jelaskan apa yang dapat disimpulkan dari temuan penelitian Anda berdasarkan tujuan penelitian yang telah Anda jelaskan sebelumnya. Jika ada implikasi atau rekomendasi yang dapat diambil dari hasil penelitian, sampaikan juga dalam rangkuman ini.

Contoh:

Dalam rangkaian penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur pada mahasiswa universitas. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas tidur mahasiswa dan mengurangi tingkat stres yang mereka alami. Rekomendasi yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan intervensi yang efektif untuk mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur mahasiswa universitas.

Menyimpulkan Implikasi dan Relevansi

Setelah merangkum hasil penelitian, langkah terakhir dalam menulis abstrak adalah menyimpulkan implikasi dan relevansi dari penelitian Anda. Bagian ini akan membahas tentang bagaimana menyimpulkan implikasi dan relevansi dari penelitian dalam abstrak.

Implikasi Penelitian

Jelaskan implikasi penelitian secara singkat. Apa kontribusi penelitian Anda terhadap pengetahuan atau pemahaman yang sudah ada? Apakah penelitian Anda memberikan rekomendasi atau saran praktis yang dapat diimplementasikan oleh pihak terkait? Sampaikan implikasi penelitian Anda dalam konteks yang lebih luas.

Relevansi Penelitian

Sampaikan relevansi penelitian Anda dalam konteks ilmiah atau praktis. Mengapa penelitian Anda penting dan menarik? Bagaimana penelitian Anda dapat memberikan kontribusi dalam bidang tertentu? Jelaskan mengapa pembaca harus peduli dan tertarik pada penelitian Anda.

Contoh:

Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam mengembangkan pemahaman tentang hubungan antara stres dan kualitas tidur pada mahasiswa universitas. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan intervensi yang efektif dalam mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur mahasiswa universitas. Penelitian ini juga memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang faktor-faktor yang memengaruhi kualitas tidur pada populasi mahasiswa. Dalam konteks praktis, penelitian ini dapat membantu pihak terkait dalam mengembangkan program dan kebijakan yang mempromosikan kesehatan mental dan tidur yang baik pada mahasiswa universitas.

Mengecek Tanda Baca dan Kesalahan Tata Bahasa

Setelah menulis abstrak secara lengkap, penting untuk melakukan pengecekan terakhir terhadap tanda baca dan kesalahan tata bahasa. Bagian ini akan membahas tentang pentingnya mengecek tanda baca dan kesalahan tata bahasa dalam abstrak Anda.

Tanda Baca yang Tepat

Pastikan Anda menggunakan tanda baca yang tepat dalam abstrak Anda. Periksa apakah semua tanda baca, seperti titik, koma, tanda tanya, atau tanda seru, digunakan dengan benar. Hal ini akan memastikan agar abstrak Anda mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

Kesalahan Tata Bahasa

Periksa apakah ada kesalahan tata bahasa dalam abstrak Anda, seperti kesalahan ejaan, kesalahan subjek-predikat, atau penggunaan kata yang tidak tepat. Baca ulang abstrak Anda dengan saksama atau gunakan alat bantu pengecekan tata bahasa untuk memastikan kebersihan dan kejelasan tulisan Anda.

Contoh:

Sebelum mengirimkan tulisan Anda, pastikan untuk mengecek tanda baca dan kesalahan tata bahasa dalam abstrak Anda. Periksa apakah semua tanda baca digunakan dengan benar dan pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa yang mencolok. Dalam abstrak yang baik, tanda baca yang tepat dan tata bahasa yang benar akan meningkatkan kesan profesionalisme dan kejelasan tulisan Anda.

Mengedit dan Merevisi Abstrak

Setelah melakukan pengecekan terakhir terhadap tanda baca dan kesalahan tata bahasa, langkah terakhir adalah mengedit dan merevisi abstrak Anda. Bagian ini akan membahas tentang pentingnya mengedit dan merevisi abstrak untuk memastikan kesesuaian dengan tulisan Anda.

Menghilangkan Kalimat yang Tidak Perlu

Periksa apakah ada kalimat atau informasi yang tidak perlu dalam abstrak Anda. Jika ada, hapuslah kalimat tersebut agar abstrak Anda lebih ringkas dan fokus pada poin-poin penting. Pastikan setiap kalimat dalam abstrak Anda memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman pembaca tentang tulisan Anda.

Menggabungkan Kalimat yang Terkait

Jika ada kalimat yang memiliki hubungan yang erat, pertimbangkan untuk menggabungkan kalimat tersebut agar abstrak Anda lebih padat dan lebih mudah dipahami. Menggabungkan kalimat yang terkait juga dapat mengurangi pengulangan kata atau informasi yang tidak perlu dalam abstrak Anda.

Memastikan Kejelasan dan Kohesi

Periksa apakah abstrak Anda memiliki kejelasan dalam menyampaikan informasi dan kohesi antara kalimat-kalimat yang ada. Pastikan setiap kalimat mengalir dengan baik dan saling terhubung secara logis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perombakan kalimat untuk meningkatkan kejelasan dan kohesi abstrak Anda.

Contoh:

Setelah menyelesaikan penulisan abstrak, jangan lupa untuk melakukan proses editing dan revisi. Hapus kalimat-kalimat yang tidak perlu dan gabungkan kalimat-kalimat yang terkait agar abstrak Anda lebih ringkas dan mudah dipahami. Pastikan abstrak Anda memiliki kejelasan dalam menyampaikan informasi dan kohesi antara kalimat-kalimat yang ada. Dengan melakukan editing dan revisi yang cermat, Anda dapat memastikan bahwa abstrak Anda sesuai dengan tulisan Anda dan memberikan kesan yang profesional dan terpercaya.

Dalam kesimpulan, menulis abstrak yang baik dan efektif adalah langkah penting dalam menarik perhatian pembaca dan meningkatkan peluang diterimanya tulisan Anda dalam jurnal ilmiah. Dalam panduan ini, kami telah membahas langkah-langkah lengkap untuk membuat abstrak yang baik, mulai dari memahami tujuan abstrak, menentukan jenis abstrak yang sesuai, menulis abstrak yang singkat dan padat, menggambarkan tujuan penelitian, menjelaskan metode penelitian, menyajikan temuan penting, merangkum hasil penelitian, menyimpulkan implikasi dan relevansi, mengecek tanda baca dan kesalahan tata bahasa, serta mengedit dan merevisi abstrak. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat abstrak yang unik, terperinci, dan komprehensif. Ingatlah untuk selalu memeriksa tanda baca dan kesalahan tata bahasa, serta merevisi abstrak Anda agar sesuai dengan tulisan Anda. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis abstrak yang baik!